1. Penanganan pada saat di kandang dan di kamar air susu Setelah susu diperah, maka jangan biarkan susu tersebut terlalu lama berada di kandang. Karena besar kemungkinan susu akan tercampur dengan bakteri jahat. Selain itu jika susu dibiarkan berada di kandang, maka susu akan terasa bau kambing. Sayang bukan, jika susu segar yang didapatkan masih bau kambing? Nah, selain hal itu ada satu hal lagi yang penting untuk diperhatikan, yaitu Jangan biarkan air susu terlalu lama berada pada ruang/kamar air susu yang berbau atau baru dicat, karena bisa mempegaruhi kualitas susu, baik itu berupa bau dan kandungan yang berada di dalamnya .
2. Mengatur makanan kambing pada saat sedang laktasi Pada saat kambing betina mengalami laktasi, makanan dan nutrisi yang diberikan memang harus diperhatikan. Karena jika tidak diperhatikan, kualitas susu tidak akan maksimal. Pada saat laktasi usahakan agar makanan yang diberikan mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh kambing. Selain itu ada pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh peternak, yaitu jangan sampai memberikan makanan yang berbau pada saat kambing mengalami laktasi. Karena sari makanan yang dimakan oleh kambing dan akan diserap oleh tubuh, lalu mengalir melalui peredaran darah dan keluar melalui susu. Nah jika makanan yang diberikan kepada kambing memiliki bau, maka susu hasil pemerahan juga akan bau.
3. Teknik pemerahan susu kambing yang baik Pada saat memerah, ada bebapa hal yang sangat penting untuk dilakukan, yaitu menjaga wadah agar benar-benar steril. Baik tukang perahnya maupun alat-alat perah misalnya ember, bus, saringan hendaknya bebas dari kuman. Untuk alat-alat perah dicuci dengan desinfektan, kemudian dibilas dengan air sebersih mungkin dan dijemur. Selain itu Perlakuanlah ambing kambing secara khusus. Ambing merupakan bagian tubuh kambing yang berfungsi sebagai mesin memproduksi air susu. Jika tidak diperhatikan, bisa jadi ambing mengalami permasalahan dan ini berdampak pada kualitas susu yang dihasilkan. Maka dari itu periksakanlah kesehatan kambing anda secara rutin ke dokter hewan atau ahlinya.
4. Penanganan Pasca panen Yang dimaksud pasca panen ialah perawatan atau penanganan air susu kambing setelah dilakukan pemerahan sampai susu dikonsumsi oleh konsumen. Jadi segala prosesnya memang harus betul karena kalau tidak, kualitas susu akan menurun. Nah setelah panen, agar susu kambing bisa dikonsumsi secara higienis oleh konsumen, maka ada beberapa proses yang harus dilalui. Yaitu meliputi processing, storage, pachage, transportasi dan pemasaran. Nah jika sudah mengalami proses tersebut maka kambing telah siap dikonsumsi.
Cara Terbaik Menangani Susu Kambing Hasil Pemerahan
1. Air susu hasil pemerahan harus segera dikeluarkan dari kandang untuk menjaga jangan sampai susu tersebut berbau kambing atau kandang. Kondisi ini penting terutama jika keadaan ventilasi kandang tidak baik.
2. Air susu kmbing karus disaring dengan saringan yang terbuat dari kapas atau kain putih dan bersih, susu tersebut disaring langsung dalam milk can. Segera setalah selesai penyaringan milk can tersebut ditutup rapat. Kain penyaring harus dicuci bersih dan digodok kemudian dijemur. Bila kain penyaring tersebut hendak dipakai kembali sebaiknya disetrika terlebih dahulu. Hal ini untuk menjaga agar kain yang digunakan tetap steril alias tidak ada bakteri atau kumannya.
3. Tanpa menghiraukan banyaknya kuman yang telah ada, air susu perlu didinginkan secepat mungkin sesudah pemerahan dan penyaringan Nah itulah sedikit cara yang harus dilakukan peternak pada saat penanganan susu kambing mulai proses hingga pasca pemerahan. Semoga bermanfaat. Tulisan disarikan dari berbagai sumber